Hasil yang kurang memuaskan harus dirasakan oleh AC Milan yang baru saja bergabung kembali ke Liga Champions dan semua penggemar 188bet terbaru juga, setelah absen selama tujuh tahun di laga palis prestisius di Eropa tersebut. Alih-alih lolos dari fase grup, Milanisti harus kecewa karena tim kesayangan mereka bahkan tidak bisa bergabung di Liga Europa
Kembalinya Rossoneri Di Liga Champions 2021/2022
Tahun ini menjadi harapan yang besar bagi klub raksasa AC Milan, karena setelah bersusah payah selama tujuh tahun menghadapai krisis keuangan dan sulit finish di empat besar Serie A, akhirnya Milanisti bisa berbangga hati karena tim kesayangannya bisa tampil Kembali di pentas Eropa. Namun kembalinya tim Rossoneri di Liga Champions belum diberkahi oleh dewi fortuna, karena Milan harus masuk ke grup neraka bersama dengan Liverpool, Atletico Madrid dan juga Porto.
Kesalahan Yang Harus Dibayar Mahal
Di grup B Liga Champions AC Milan hanya mampu meraih empat poin dari lima pertandingan yang sudah dijalani, menghasilkan satu kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan. Di pertandingan hidup dan mati ini Milan dituntut harus menang dari pemuncak klasemen Liverpool agar dapat menjaga kesempatan untuk lolos dari fase grup.
Unggul lebih awal lewat gol Fikayo Tomori di menit ke-29 sempat membakar rasa percaya diri para pemain Rossoneri. Namun keunggulan itu hanya dapat bertahan selama delapan menit saja, karena Salah berhasil menyamakan skor di menit ke-36. Milan berusaha untuk unggul Kembali di babak kedua, namun kesalah yang dibuat oleh pemain bertahan Milan mengakibatkan Liverpool berhasil mencetak gol kedua lewat kaki Divock Ogiri. Skor 2-1 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga wasit meniup peluit Panjang.
Kekalahan atas Liverpool tidak hanya membuat Milan gagal lolos fase grup Liga Champions, tetapi juga membuat Rossoneri tidak bisa ikut berkompetisi di Liga Europa karena menjadi juru kunci di grup B, selisih 1 poin dengan Porto yang menempati peringkat ketiga.
Dipermalukan Tim Lapis Dua
Liverpool yang telah kokoh di puncak klasemen sejak kemenangan matchday kelima di San Siro dan mengamankan posisinya, bermain lepas dan ekspresif. The Reds hanya menurunkan pemain lapis dua melawan Milan, di mana hanya Mohamed Salah, Sadio Mane dan penjaga gawang Alisson Becker yang diturunkan dari tim utama.
Harusnya ini menjadi kesempatan untuk Milan mendulang poin melawan tim lapis dua Liverpool untuk menjaga asa berjuang di Liga Champions, tetapi justru Liverpool yang berhasil bangkit dari ketertinggalan satu gol dan membalikkan keadaan di babak kedua.
Kekecewaan diungkapkan oleh salah satu gelandang Milan, Sandro Tonali, kepada Sky Sport Italia “Kami tahu ini bakal jadi laga sulit, bahkan ketika mereka tidak menurunkan beberapa pemain intinya. Liverpool punya skuat yang gemuk”.
Manajer AC Milan, Stefano Pioli, juga turut mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil yang diraih oleh timnya dalam pertandingan kali ini. “Kita harus menyadari bahwa level di Liga Champions sangatlah tinggi. Sayangnya kami belum punya kapasitas untuk mengimbangi grup yang sulit ini,” ungkap Pioli seperti yang dikutip dari Sky Italia. Meski demikian, sang arsitek AC Milan tetap memberikan kredit bagi para pemainnya yang sudah tampil.
Untuk berita sepak bola dan banyak ulasan tentang kasino terpercaya di dunia, silakan kunjungi situs judi top 88.