Sempat menjadi juara Serie A pada musim 2019-2020, kini penampilan Juventus tidak sebaik dahulu. Musi ini Si Nyonya Tua harus puas berada di posisi lima Serie A, satu tingkat di bawah Atlanta. Selepas kepergian Cristiano Ronaldo yang kembali membela Manchester United di Liga Inggris, Juventus terlihat sedikit kesulitan untuk bersaing dengan tim besar di Italia, terutama sang juara bertahan Inter Milan. Berikut berita selengkapnya dan untuk informasi lain kunjungi link alternatif Fun88.
Membajak Superstar Fiorentina
Langkah awal yang sudah dilakukan Juventus pada bursa transfer musim dingin adalah dengan mengamankan tanda tangan penyerang muda berbakat asal Fiorentina, Dusan Vlahovic. Bianconeri bergerak cepat dengan membeli Vlahovic dengan mahar 70 juta Euro, dan mengalahkan Arsenal dalam pencarian penyerang muda berbakat tersebut. Harga yang dibayarkan tentu sesuai dengan kemampuan Vlahovic, yang saat ini menjadi top skor di Liga Italia dengan torehan 17 gol, berbagi posisi dengan Ciro Immobile yang juga menorehkan gol dengan jumlah yang sama.
Dengan usia yang masih belia, 22 tahun, Vlahovic tentu akan menjadi bagian rencana jangka Panjang Juventus. Meski begitu, mantan pemain timnas Italia, Antonio Cassano, berbendapat sebaliknya. Cassano merasa pembelian ini kurang tepat, karena beban besar sebagai penyerang Juventus yang harus dipikul oleh pemain muda tersebut.
“Vlahovic sudah jadi pemain yang tangguh, tapi ini langkah yang berisiko karena dia harus menunjukkan lebih dari saat di Fiorentina. Dia akan merasakan berbagai macam kesulitan, selain itu Juve juga sedang terpuruk.” Ujar Cassano, yang pernah membela tim besar di Italia seperti AS Roma, AC Milan dan Inter Milan.
Mencari Pemain Berpengalaman
Juventus dikabarkan tengah mendekati pemain veteran Arsenal asal Afrika, Pierre-Emerick Aubameyang. Meski sudah mendatangkan pemain Internasional Serbia, Vlahovic, hal tersebut dirasa belum cukup untuk kembali ke jalur kemenangan. Arsenal sendiri sudah memberikan lampu hijau bagi siapa saja yang ingin memboyong Aubameyang dengan status pinjaman maupun transfer permanen.
Kepergian Aubameyang akan menguntungkan bagi Arsenal, karena bisa mengurangi beban gaji sebesar 350,000 poundsterling dan dapat mengalokasikannya untuk pemain baru. Pemain berusia 32 tahun tersebut sudah dilepas dari jabatan kapten sejak Desember lalu, dan tidak diikutsertakan dalam kamp pelatihan Arsenal di Dubai. Juventus harus bersaing dengan Barcelona, Sevilla, PSG, Marseille dan Milan untuk mendapatkan tanda tangan Aubameyang.
Selain lini depan, Juventus juga berupaya untuk memperkuat lini tengah mereka. Gelandang Chelsea, Jorginho, dikabarkan menjadi incaran selanjutnya. Meski tampil konsisten bersama Chelsea, Jorginho akan kesulitan untuk mendapatkan kontrak baru karena kebijakan The Blues yang tidak memprioritaskan pemain di atas usia 30 tahun. Bersama Chelsea, Jorginho berhasil membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions dan timnas Italia meraih Euro 2020. Jika tanda tangan Jorginho berhasil didapatkan oleh Juventus, setidaknya ada beberapa pemain yang harus hengkang dari tim untuk memberikan slot, seperti Aaron Ramsey, Rodrigo Bentacur, dan Dejan Kulusevski. Jangan lupa kunjungi W88 alternatif link