Tottenham Hotspur berhasil membuktikan kepada para penggemar 88 juditop.club bahwa penguasaan bola bukanlah segalanya. Tim asuhan Antonio Conte berhasil meraih kemenangan dramatis saat bertandang ke Manchester City di Etihad Stadium pada pekan ke-26 Premier League, Minggu 19 Februari 2022. Meski tidak mendominasi pertandingan, The Lilywhites berhasil memaksimalkan peluang dan mencuri poin di penghujung pertandingan. Setelah tiga kekalahan beruntun di Premier League, Tottenham berhasil bangkit dan menumbangkan rekor 15 pertandingan tidak terkalahkan City.
Andalkan Serangan Balik
Laga baru berjalan empat menit, namun tim tamu berhasil mencuri keunggulan dengan serangan balik yang cepat dari sayap kiri. Son Heung-Min berhasil mengirimkan umpan tarik kepada Kulusevski, dan menciptakan sebuah gol pembuka. Ini merupakan gol perdana pemain pinjaman dari Juventus tersebut untuk Tottenham. Manchester City baru berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33 melalui kaki Ilkay Gundongan. Pemain timnas Jerman tersebut berhasil memanfaatkan bola muntah yang tidak mampu diamankan dengan sempurna oleh Hugo Lloris. Skor imbang sampai babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Tottenham berhasil membuat kejutan lagi melalui gol cepat Harry Kane dan kembali unggul atas City. Ederson tak kuasa menahan gempuran para pemain Tottenham dan finishing akurat yang dilakukan oleh Kane. Bahkan, Kane kembali mencetak gol pada menit ke-74 namun dianulir oleh wasit karena Kulusevski sudah berada pada posisi offside terlebih dahulu.
Pada sepuluh menit terakhir, City kembali menaikkan intensitas serangan dan berujung pada terciptanya pelanggaran Cristiano Romero di kotak penalti. Setelah melakukan pengecekan pada VAR, wasit memberikan hadiah penalti kepada City. Riyad Mahrez yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil mengkonversi kesempatan tersebut menjadi gol dan menyamakan kedudukan 2-2. Namun, gol dari pemain timnas Perancis tersebut masih belum bisa menyelamatkan City dari kekalahan. Pada penghujung pertandingan, Kane berhasil melakukan tandukan dan membuat Tottenham unggul 2-3.
Meski hanya berhasil menciptakan 6 peluang, Tottenham berhasil memaksimalkannya menjadi 3 gol. Sementara Manchester City yang mendominasi jalannya pertandingan dengan 70 persen penguasaan bola dan 21 tembakan ke gawang, hanya mampu menorehkan 2 gol. Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi Tottenham pada musim ini.
“Setelah kami tertinggal, mereka tak gampang kehilangan bola dengan Harry Kane dan bisa melakukan tusukan juga dengan Son dan Kulusevski,” ujar Pep Guardiola kepada BBC.
“Saya rasa kami bermain baik, kok. Kami menciptakan banyak peluang. Saya tak bisa mengatakan ada yang salah tapi memang pertandingannya sulit.”
Target Akhir Musim
Antonio Conte merasa puas dengan performa anak asuhnya saat bertandang ke Etihad Stadium. Conte sudah paham jika penguasaan bola akan berada di tangan City, lalu menekankan kepada para pemainnya untuk disiplin dalam bertahan, fokus merebut bola, dan bermain menyerang saat ada kesempatan. Conte sendiri tidak menetapkan target tinggi bagi timnya, cukup dengan bermain lebih baik dari sebelumnya.
