Barcelona masih belum bisa lepas dari sosok Lionel Messi. Selepas kepergian sang pemain bintang ke Paris Saint Germain, Blaugrana masih kesulitan untuk tampil dengan performa maksimal layaknya musim lalu. Meski sudah turun kasta dari Liga Champions ke Liga Eropa setelah gagal lolos di fase grup, tim asuhan Xavi Hernandez masih mengalami kesulitan saat menjamu Napoli. Beberapa nama besar yang didatangkan Barcelona ke Camp Nou masih belum bisa memberikan kontribusi maksimal.
Kehilangan Sosok Messi
Kepergian Lionel Messi berdampak sangat buruk bagi klub sebesar Barcelona. Meski masih ditopang oleh berbagai pemain senior seperti Dani Alves, Jordi Alba, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Andre Ter-Stegen, La Pulga masih belum mampu berbuat banyak di berbagai kompetisi. Di kancah Eropa, Barcelona sudah tersingkir di Liga Champions sejak fase grup karena hanya mampu meraih peringkat 3 di bawah Bayern Munchen dan Benefica. Di La Liga sendiri Barca baru meraih posisi keempat, di bawah Sevilla dan Real Betis, yang notabene masih di bawah Barcelonan dari segi kualitas pemain. Saat menghadapi Napoli di Liga Eropa, Barca terlihat masih kesulitan untuk meraih 3 poin.
Menurut gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, Barcelona masih kesulitan beradaptasi selepas kepergian Messi.
“Jika Anda memiliki pemain seperti itu di tim Anda, Anda hanya mencoba menemukannya sebanyak mungkin di lapangan, jadi permainannya disesuaikan dengannya, itu logis.” dikutip dari The Guardian.
“Jadi, ketika dia pergi, Anda harus menyesuaikannya sebagai pemain dan tim.” ujar gelandang asal Belanda tersebut menambahkan.
Membuang Banyak Peluang
Ferran Torres tampaknya masih kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya usai didatangkan ke Camp Nou. Mantan pemain Manchester City tersebut masih sering membuang peluang mencetak gol saat Barcelona menjamu Napoli di Camp Nou pada Jumat dini hari WIB. Meski bermain di kasta kedua kompetisi Eropa, Barcelona harus puas berbagi poin dengan Napoli.
Dalam laga tersebut, Barcelona berhasil menciptakan 21 tembakan yang menyasar ke arah Alex Meret, penjaga gawang Napoli. Meski dengan segudang peluang, Barcelona tampaknya masih belum bisa memaksimalkan hal tersebut. Terbukti, satu-satunya gol penyeimbang Barca justru tercipta dari titik putih penalti. Tentu hal ini membuat Torres sangat frustasi hingga meneteskan air mata saat laga berakhir. Melihat rekan setimnya bersedih, Arnau Tenas mencoba untuk menenangkannya. Kekecewaan Torres adalah hal yang wajar, karena kegagalannya memanfaatkan peluang dengan baik berakibat Barcelona harus berbagi poin dengan Napoli.
Menurut Gerard Pique, Barcelona semestinya mampu meraih kemenangan dan mengamankan poin di kendang sendiri.
“Rasanya kami seharusnya menang bahkan 5-1. Hasil akhirnya mengecewakan,” ujar bek senior Barcelona, Gerard Pique di situs UEFA.
Kesempatan Kedua
Kemenangan menjadi hal wajib bagi Barcelona jika ingin melaju ke babak selanjutnya di Liga Eropa. Kesalahan yang dibuat oleh Ferran Torres harus ditebus dengan menciptakan sebanyak mungkin gol saat bertanding ke markas Napoli di Stadion Diego Armando Maradona pada leg kedua playoff 24 Februari mendatang. Untuk berita slot, kunjungi fun88 slot.