Paris Saint-Germain kembali berhasil membuktikan supremasi mereka sebagai klub kasta atas. Baru-baru ini, pada laga PSG vs Saint Etienne, mereka berhasil menundukkan sang lawan dengan skor 3-1. Tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut pun berhasil memimpin klasemen dengan selisih 14 poin dari klub di bawahnya.
Gol Perdana pada Laga PSG vs Saint Etienne
Setelah Neymar gagal melancarkan serangan dan justru berujung pada offside, pihak Saint Etienne berhasil mengambil kesempatan. Serangan perlahan-lahan dibangun hingga salah satu pemain mereka, Denis Bouanga, berhasil mencetak gol ke gawang Paris Saint-Germaine. Gol perdana laga PSG vs Saint Etienne pun berhasil lahir pada menit ke-23 sejak laga resmi dimulai.
Sebagaimana yang dilaporkan Fun88, laga kembali berlanjut. Timothee Kolodziejczak kemudian diusir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran yang melibatkan Kylian Mbappe. Tak lama berselang, Marquinhos melancarkan serangan perdananya dan berhasil merobek gawang lawan. Gol ini sekaligus menjadi gol perdana bagi PSG serta penyeimbang kedudukan dengan sang lawan.
Angel di Maria kemudian bergerak cepat dan berupaya melancarkan serangan bagi pihak PSG. Dengan waktu hanya tersisa 11 menit dari akhir babak kedua, ia mampu mencetak gol kedua bagi PSG. Gol PSG pun tidak hanya berhenti di situ. Sebelum wasit resmi meniup peluit tanda pertandingan berakhir, Marquinhos kembali bergerak dengan cepat. Hanya berselang 1 menit dari menit ke-90, ia kembali berhasil mencetak gol ketiga bagi Paris Saint-Germain.
Serangan pembuka Bouanga, yang dipastikan oleh VAR setelah sebelumnya dinyatakan offisde, menjadi ke-11 kali bagi tim asuhan Mauricio Pochettino untuk kebobolan gol pada menit-menit awal laga. Angka ini bahkan menjadi yang tertinggi di sepanjang sejarah PSG. Bagi klub sebesar Paris Saint-Germain, tentu hal semacam ini bukanlah sesuatu yang bisa mereka banggakan.
Assist dari Lionel Messi
Meski demikian, laga kali ini tetap memberikan beberapa hal menarik. Salah satunya adalah debut yang dijalani mantan pemain bertahan Real Madrid, Sergio Ramos. Setelah bergabung secara resmi dengan klub asasl Paris tersebut, sang pemain akhirnya secara resmi menjalani laga perdananya.
Tak hanya berhenti di situ, hal paling menarik tentang laga ini adalah peran penting Lionel Messi. Dari ketiga gol yang tercipta bagi PSG, ketiga gol tersebut lahir berkat bantuan atau assist yang dilakukan oleh messi sendiri. Berkat gerakannya yang linlcah dan cepat di lapangan, ia mampu memberikan kesempatan bagi 2 rekan setimnya dalam menyerang dan membobol pertahanan sang lawan.
Kemampuan Messi memang tidak perlu diragukan lagi. Hal ini jugalah yang menjadikannya kandidat setia pemenang penghargaan Ballon d’Or. Meski waktunya bersama PSG masih terbilang singkat, namun sudah berulang kali ia membuktikan kemampuannya di tengah lapangan hijau. Tak heran kalau dalam perhelatan Ballon d’Or yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, namanya semakin kuat dikumandangkan sebagai sosok yang paling layak memenangkan penghargaan prestisius tersebut.
