Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina memicu banyak perdebatan dan menjadi sorotan dunia internasional dan juga komunitas 88 juditop.club. Pasukan Rusia sudah mendekati ibu kota Ukraina, Kiev, setelah berhasil mengamankan kota Luhansk dan Donetsk.
Dalam dunia sepak bola, kedua negara yang saling bertetangga ini sebenarnya memiliki hubungan yang cukup dekat. Beberapa klub besar asal Rusia dan Ukraina seperti Zenith St Petersburg, Dynamo Moscow, Shaktar Donetsk, dan Dynamo Kyiv merupakan nama yang sudah sering menghiasi pertandingan di Liga Champions Eropa. Beberapa pemain Ukraina juga merumput di negeri Beruang Merah yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.
Ukraina Lebih Baik Dari Rusia
Dalam dunia sepak bola, ukuran luas suatu negara bukanlah segalanya. Meski memiliki wilayah yang lebih kecil, Ukraina memiliki ranking FIFA yang lebih baik jika dibandingkan dengan Rusia. Ukraina saat ini berada di posisi ke-27, delapan tingkat meninggalkan tetangganya Rusia yang harus puas berada di peringkat ke-35 dengan 1493,42 poin.
Secara Head to Head, Ukraina juga masih unggul atas Rusia dan belum pernah mengalami kekalahan selama bertemu di lapangan hijau. Dalam dua pertemuan menghadapi Rusia, Ukraina berhasil meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang. Pertemuan pertama pada 1998 untuk ajang Kualifikasi Euro 2000, Ukraina berhasil meraih 3 poin dengan skor 3-2 atas Rusia. Namun di pertemuan kedua pada 1999, Ukraina ditahan imbang oleh Rusia dengan skor 1-1.
Dukungan Untuk Ukraina
Menurut Transfermarkt, pada musim 2021-2022, tercatat ada lima pemain Ukraina yang bermain di Liga Rusia. Meski berkarir di negara “musuh”, mereka tidak ragu untuk menyerukan dukungan moral kepada negara mereka yang tengah dilanda konflik.
Salah satu pemain veteran yang merumput di Liga Rusia adalah Yaroslav Rakitskiy. Pemain berusia 32 tahun tersebut bergabung ke Zenit St Petersburg sejak Januari 2019 lalu. Hingga saat ini, Rakitskiy sudah membela Zenit dan tampil sebanyak 15 pertandingan. Melihat negaranya sedang dilanda konflik, Rakitskiy memberikan suara melalui Instagram agar menjaga perdamaian. “Saya orang Ukraina! Perdamaian untuk Ukraina”, ujar Rakitskiy.
Kehadiran Rakitsky di Zenit sendiri sempat menuai kontroversi bagi masyarakat Ukraina. Saat memutuskan bergabung dengan Zenit dari Shaktar Donetsk pada Januari 2019, Rakitskiy dilabeli sebagai “pengkhianat bangsa” karena memilih bergabung dengan klub Rusia tersebut. Saat itu, keadaan Rusia dan Ukraina sedang memanas. Karena keputusan Rakitskiy untuk bermain di Liga Rusia, dia tidak pernah dipanggil oleh tim nasional Ukraina lagi.
Dukungan untuk Ukraina juga datang dari Ivan Ordets. Pemain berkebangsaan Ukraina yang bermain untuk Dynamo Moscow tersebut turut menyerukan perdamaian melalui akun Instagram pribadinya. Ivan sendiri tampil cukup impresif bersama Dynamo Moscow. Bek tengah berusia 29 tahun tersebut pernah meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Rusia musim 2019-2020.
Pemain Kryla Sovetov Samara asal Ukraina, Dmytro Ivanisenya, juga menyampaikan dukungan untuk negaranya melalui akun Instagram. Gelandang bertahan kelahiran Dnipropetrovsk 11 Januari 1994 tersebut bergabung ke Liga Rusia sejak musim panas 2021 lalu. Ivanisenya sudah tampil sebanyak 16 kali di Liga Rusia pada musim 2021-2020 sejauh ini.