Strategi Xavi Hernandez Kembalikan Kepercayaan Diri Barcelona

Kedatangan Xavi Hernandez ke Barcelona merupakan keputusan terbaik yang dilakukan oleh Presiden klub, Joan Laporta, pada musim ini. Sempat memulai musim 2021/2022 dengan awal yang buruk setelah Lionel Messi hengkang, Laporta memutuskan untuk mendatangkan pelatih baru bagi Blaugrana. Xavi didatangkan dari klub Al-Sadd di Qatar sebagai pelatih, dengan harapan bisa mengembalikan kepercayaan diri para pemain Barcelona di lapangan. Di luar dugaan fun88 sport, The Catalan menjadi tim yang kembali ditakuti di bawah kepemimpinan mantan punggawa utama Barcelona tersebut.

Kembalikan DNA Barcelona

Xavi diberikan tugas sebagai kepala pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman sejak November 2021 silam. Kegagalan Koeman membawa Barca menjadi tim yang disegani di Eropa membuka pintu bagi mantan pemain tengah Barcelona tersebut untuk kembali ke Camp Nou. Xavi berusaha memperbaiki tren negatif yang dialami oleh Barcelona setelah tersingkir dari ajang Liga Champions di babak kualifikasi grup dan berusaha fokus di Liga Eropa serta bertarung di La Liga.

Xavi dipercaya mampu membawa kembali kejayaan ke tangan Barcelona, karena dinilai paham akan filosofi klub baik di dalam maupun luar lapangan. Xavi menjalin hubungan baik dengan manajemen tim, salah satu hal penting yang belum bisa dilakukan oleh pelatih sebelumnya. Xavi selalu memberikan pemahaman dan motivasi kepada para pemain betapa pentingnya kemenangan dalam setiap pertandingan.

“Saya tahu saya di mana, kita harus terus menang, karena memiliki keunggulan dan tanggung jawab yang besar” ujar Xavi pada laman FC Barcelona.

Mentalitas Baru

Salah satu hal fundamental yang dilakukan perubahan oleh Xavi di tubuh Barcelona adalah mentalitas pemain. Mentalitas pemain adalah kunci bagi kemenangan Barcelona dalam paruh musim terakhir.

Salah satu pemain yang sempat akan diisukan akan dijual pada awal musim 2021/2022 adalah Ousmane Dembele. Dembele dinilai kurang fokus dalam bermain karena masalah kontrak baru dan sering mengalami cedera, sehingga jarang dimainkan sebagai starting eleven dalam pertandingan. Namun, Xavi tidak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap memberikan kepercayaan kepada Dembele.

Dembele menjawab kepercayaan Xavi dengan bermain pada level tertinggi sejak Februari 2022 lalu. Pemain Timnas Perancis tersebut kerap menjadi pemain kunci dalam terciptanya gol yang ditorehkan oleh Barca.

Mantan rekan satu tim Xavi yang masih bermain untuk Barcelona, Gerard Pique, juga mendapatkan kesempatan yang sama. Meski sudah tidak lagi muda dan performanya tidak sebaik dulu, lini belakang Barcelona tetap dipimpin oleh Pique. Xavi membutuhkan Pique di lapangan sebagai pemimpin tim yang mayoritas dihuni oleh para pemain muda.

Mendatangkan Penyerang Baru

Kedekatan Xavi dengan manajemen tim membuatnya dapat dengan bebas merekrut beberapa pemain penting yang menjadi kunci kebangkitan Barcelona. Ferran Torres dan Pierre-Emerick Aubameyang didatangkan ke Camp Nou sebagai amunisi tambahan Xavi dalam berkompetisi di La Liga dan Liga Europa. Kedua pemain tersebut mampu berkontribusi dengan baik dan menjadi penyerang yang berbahaya bagi pertahanan lawan. Duet keduanya dinilai akan menjadi tumpuan lini serang Barcelona dalam beberapa tahun kedapan. Pemain muda seperti Torres dapat memainkan peran sebagai inside-forward dengan baik, dan penyerang berpengalaman seperti Aubameyang menjadi tandem sebagai finisher di depan gawang.

 

Check Also

188Bet AS Roma

Hector Bellerin: Incaran Terbaru AS Roma

Arsenal dirumorkan menetapkan harga permintaan sebesar 18 juta Euro untuk pemain mereka, Hector Bellerin. Sang …