Karim Benzema menjadi mimpi buruk bagi Paris Saint Germain pada kompetisi Liga Champions musim ini yang telah disaksikan oleh para penggemar 188bet bonus. Meski PSG unggul agregat satu gol dan mampu mencetak gol pembuka di pertemuan kedua, tampaknya hal itu belum cukup untuk membungkam Real Madrid di Santiago Bernabeu. Sempat tertinggal agregat dua gol, Madrid mampu meraih kemenangan dengan menciptakan tiga gol di pertemuan kedua. Dua gol Mbappe dijawab oleh hat-trick dari Benzema, dan memupuskan harapan PSG untuk menjadi penguasa Eropa musim ini.
Adu Gol Penyerang Perancis
Laga Real Madrid melawan Paris Saint Germain merupakan momen tersendiri bagi dua penyerang mereka, Karim Benzema dan Kylian Mbappe. Gol yang terjadi pada kedua laga tercetak dari kaki pemain tim nasional Perancis dari kedua kubu. Meski berasal dari negara yang sama dan terpaut usia yang cukup jauh, hal ini tidak menyurutkan semangat kedua pemain.
Penyerang muda timnas Perancis PSG, Mbappe, mampu memimpin torehan gol saat kedua tim bertemu di Stadion Parc des Princes. PSG menutup pertemuan pertama dengan kemenangan, dan unggul agregat satu gol atas Real Madrid. PSG berada di atas angin saat bertandang ke markas Madrid di pertemuan kedua. Namun, hal ini tidak membuat para pemain PSG jumawa, dan berusaha mengamankan keunggulan dengan gol tambahan dari Mbappe di menit lke-38 pada babak pertama.
Pada babak kedua, Real Madrid tampil lebih menyerang. Tekanan yang dilakukan oleh Benzema kepada Donnarumma, penjaga gawang PSG, mampu membuahkan hasil dan berbuah gol pada menit ke-60. Gol pertama Benzema menjadi titik balik bagi kebangkitan Madrid. Pada menit ke-75, gol kedua Madrid tercipta, Benzema berhasil menyamai gol Mbappe dan agregat imbang dengan skor 2-2. Tidak ingin kehilangan momentum, Madrid tetap melakukan penyerangan didukung oleh Luka Modric dan Vinicius Junior. Dua menit berselang, Benzema berhasil mencetak hat-trick dan unggul satu gol atas Mbappe, yang membawa Madrid lolos ke babak perdelapan besar Liga Champions.
Presiden PSG Murka
Keadaan di ruang ganti sempat memanas karena kubu PSG tidak puas dengan performa wasit pada saat Madrid menjamu PSG. Nasser Al-Khelaifi, selaku presiden PSG, tidak terima dengan kepemimpinan wasit dan melakukan protes kepada tim official. Al-Khelaifi turun dari podium penonton dan berusaha mencari ruang ganti wasit di Stadion Santiago Bernabeu. Hal ini menjurus kepada gol pertama yang dicetak oleh Benzema karena melakukan tekanan terhadap penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma. Presiden PSG itu tidak setuju dengan keputusan pengadil lapangan yang menilai bahwa Benzema melakukan pelanggaran terhadap Donnarumma.
Donnarumma yang melakukan blunder, gagal membuang bola dengan sempurna dan akhirnya harus memungut bola dari gawangnya sendiri setelah Vinicius Junior mampu memanfaatkan peluang tersebut dan memberikan umpan presisi kepada Benzema.
Dilansir dari Movistar, tim keamanan hingga harus turun tangan karena Al-Khelaifi melontarkan ancaman kepada wasit. Hal ini sempat direkam oleh salah satu staff Real Madrid, yang juga mendapatkan ancaman serius dari presiden PSG. Tindakan provokatif Al-Khelaifi ini tentu akan mendapatkan teguran serius dari UEFA.